Jumat, 08 Maret 2013

Bermain Snowboard: Alat dan Teknik Dasar

                                             Halo semua!
Sudah lama saya tidak mengisi blog ini dengan tulisan. Memang saya bukan tipe orang yang rutin mengisi blognya, namun kali ini saya ingin menulis tentang "Snowboard" meskipun saya bukan seorang pro dan masih sangat awam dalam hal ini. Meskipun begitu, snowboard telah menjadi salah satu olahraga favorit saya selama melewati musim dingin di Jepang. Olahraga ini sangatlah asyik dan disenangi terutama oleh kaum muda. Saya sendiri sampai saat ini sudah bermain sekitar 5-6 kali dan harus diakui masih sangat sering jatuh.

Nah, dalam tulisan kali ini, saya ingin menjelaskan sedikit bagaimana sih caranya bermain snowboard. Sebelum itu, pertama-tama kita harus tahu dulu apa saja alat yang dibutuhkan untuk bermain. Alat-alat yang dibutuhkan adalah:

1. Papan snowboard
Tentunya kita harus punya papan (board) untuk bisa bermain. Papan snowboard sendiri terbagi dalam beberapa jenis seperti "freeride" atau "all-mountain" yang cocok untuk segala medan (ini jenis yang paling cocok untuk pemula), "freestyle" yang cocok untuk beraksi melakukan berbagai trik dengan bantuan pipa dan lainnya, "carving/alpine/race board" yang cocok untuk balapan dan juga bermain di medan dengan salju yang belum tersentuh (salju di alam liar, bukan salju yang sudah disiapkan untuk berseluncur seperti di tempat-tempat ski).
2. Binding
Binding adalah penahan yang berfungsi mengikat sepatu boots dengan papan snowboard.
3. Sepatu Boots Snowboard
Sepatu boots yang digunakan bukanlah sepatu biasa dan tidak bisa menggunakan sembarang boots. Sepatu boots untuk snowboard berukuran besar dan tebal.
Snowboard, Binding, dan Boots
4. Jaket dan Celana
Jaket dan celana haruslah tahan air karena ketika bermain akan sering bersentuhan dengan salju yang pada dasarnya adalah air sehingga jika tidak tahan air maka akan menyebabkan pakaian kita basah. Selain itu, sepatutnya memakai jaket dan celana yang hangat karena kita bermain di musim dingin (kecuali kalau percaya diri bisa tahan suhu dibawah 0 derajat tanpa pakaian yang tebal).
5. Google
Bukan Google mesin pencari di internet ya. Google yang berupa pelindung mata ini sangat berguna bila kita bermain ketika salju turun dengan deras. Walaupun begitu, terkadang google ini berembun sehingga malah tidak kelihatan apa-apa (seperti yang pernah saya alami)
6. Topi Kupluk
Sebenarnya ini tidak wajib, tapi direkomendasikan terutama bila bermain di waktu cuaca sangat dingin.
7. Sarung Tangan
Sarung tangan sangat krusial bila tidak ingin tangan kita membeku. Sarung tangan juga harus tahan air karena kita akan sering bersentuhan dengan salju.
8. Perlengkapan Lainnya
Saran saya sebaiknya memakai neck warmer (penghangat leher) untuk menghangatkan bagian leher. Hal ini sangat berguna apabila anginnya kencang dan terasa menusuk di leher. Case kecil transparan yang diikat di lengan juga berguna untuk menaruh kartu lift (karena setiap naik lift petugas akan mengecek kartu lift kita).
Wujud Setelah memakai Perlengkapan

Baik, kurang lebih itulah alat-alat yang kita butuhkan agar kita bisa bermain snowboard dengan baik. Berikutnya kita akan membahas teknik-teknik dasar untuk dapat meluncur dengan benar. Pertama-tama, ada dua teknik dasar untuk berdiri yakni heel-side dan toe-side. Setelah keduanya atau salah satunya dapat dilakukan maka kita dapat meluncur dengan teknik falling leaf (daun yang jatuh). Setelah lancar maka kita dapat mencoba untuk meluncur dengan mengkombinasikan heel-side dan toe-side (teknik yang akhirnya berhasil saya lakukan).

Untuk teknik meluncur, pertama-tama yang dipelajari adalah heelside yaitu berdiri dan meluncur dengan menggunakan tumit (heel). Di sini kita memberikan tekanan pada snowboard dengan menggunakan tumit. Untuk lebih mudahnya, kita dapat melihat video berikut:

 
Sumber: SnowboardInstructor1, Youtube

Teknik berikutnya setelah heelside adalah toeside. Toeside merupakan kebalikan dari heelside. Dengan teknik ini kita menggunakan ujung jari kaki untuk memberikan tekanan pada snowboard. Teknik ini dilakukan dengan menghadap ke arah puncak gunung sehingga kita akan meluncur ke belakang. Untuk lebih mudahnya dapat dilihat di video berikut: 

Sumber: SnowboardInstructor1, Youtube

Dalam dua video di atas, kedua teknik itu dilakukan dengan menggunakan satu teknik lagi yaitu falling leaf. Seperti namanya, falling leaf yang berarti daun yang jatuh, teknik menggunakan heelside atau toeside untuk meluncur zig-zag seolah-olah seperti daun yang jatuh perlahan. Nah, ini sangat berguna untuk melatih heelside dan toeside sebelum kita beralih menuju teknik berikutnya yaitu meluncur dengan mengganti dari heelside ke toeside dan sebaliknya sehingga terbentuk pahatan berbentuk elips di salju.

Nah, berikut ini video ketika saya bermain di Izumi Spring Valley, Miyagi-ken. Memang masih banyak salah-salahnya, tapi saya belajar mengaplikasikan teknik-teknik yang sudah saya tulis di atas.

 

Sayangnya karena sebentar lagi sudah musim semi, saya sudah tidak bisa bermain lagi. Oleh karena itu, besok saya akan menjajal gunung Zao di Yamagata sebagai kali terakhirnya saya bermain snowboard (semoga di masa depan dapat bermain lagi).
Nah, di sini saya juga mau berbagi sedikit gambar-gambar pemandangan yang terlihat di Ski Resort yang pernah saya datangi:
Izumi Spring Valley


Lift di Jangle Jungle Ski Resort

Jangle Jungle Ski Resort di Yamagata

Begitulah, semoga rekan-rekan yang tertarik pun suatu saat dapat mencoba olahraga yang satu ini.

 

Tidak ada komentar: